Senin, 01 Agustus 2016

SOAL LATIHAN MENGIDENTIFIKASI IDE POKOK, KALIMAT UTAMA, DAN KALIMAT PENJELAS DENGAN MEMBACA CEPAT DAN MEMBACA EKSTENSIF

MATERI 3
SOAL LATIHAN
MENGIDENTIFIKASI
IDE POKOK, KALIMAT UTAMA, DAN KALIMAT PENJELAS
DENGAN MEMBACA CEPAT DAN MEMBACA EKSTENSIF

Kelas X
Semester Ganjil
Standar Kompetensi
3. Memahami berbagai teks bacaan  nonsastra dengan berbagai teknik membaca
Kompetensi Dasar
3.1  Menemukan ide pokok berbagai teks  nonsastra dengan teknik membaca cepat   (250 kata/menit)
3.2. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra  dari berbagai  sumber melalui teknik membaca ekstensif 

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan saksama!
Bacalah teks berikut dengan cermat
Daerah Segitiga Bermuda sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Kurang lebih seratus  pesawat dan kapal laut hilang di daerah ini dan korbannya mencapai lebih dari 1000 orang. Yang paling mengerikan kejadian yang dijuluki “Kuburan Atlantik”.  Kejadian ini menimpa ekspedisi skuadron ke-19 Amerika. Pada hari Kamis bulan Januari 1945, lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger berangkat dari pangkalannya di Port Louderdidle di wilayah Florida, USA. Kelima pesawat itu bersama awaknya lenyap di balik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikit pun di daerah Segitiga Bermuda.
1.       Kalimat utama paragraf di atas adalah ………
2.      Ide pokok paragraf di atas adalah ….
3.      Jenis paragraf di atas adalah… .


Bacalah teks dibawah ini dengan cermat!
Di Indonesia plagiator tidak berat hukumannya, baik secara sosial dan hukum. Secara sosial, seorang plagiator tetap dihormati dan dipertimbangkan pemecatannya dalam struktur akademik.  Hal ini terlihat pada sanksi seorang profesor yang ketahuan plagiat dalam tulisannya di The Jakarta Post di Bandung, beberapa waktu lalu. Di negara maju seperti Amerika Serikat, ketika seseorang  memplagiasi, menyontek, menjiplak, menyalin tanpa menyebutkan sumbernya, atau bahkan menyalin secara keseluruhan dapat berakibat fatal, yaitu pencopotan gelar dan pekerjaannya.
4.      Kalimat utama paragraf di atas adalah ………
5.      Ide pokok paragraf di atas adalah ….
6.      Jenis paragraf di atas adalah… .

Cermatilah teks berikut!
Orang yang membujang hidup untuk dirinya sendiri. Mereka membujang bersama hawa nafsu yang selalu bergelora. Kemurnian semangat dan rohaninya menjadi keruh. Mereka selalu ada dalam pergolakan melawan fitrahnya, kendatipun ketakwaan mereka dapat diandalkan. Pergolakan yang terjadi secara terus-menerus lama kelamaan akan melemahkan iman dan ketahanan jiwa serta mengganggu kesehatannya. Orang yang enggan menikah baik itu laki-laki atau perempuan, mereka itu sebenarnya tergolong orang yang paling sengsara dalam hidup ini.
7.      Kalimat utama paragraf di atas adalah ………
8.      Ide pokok paragraf di atas adalah ….
9.      Jenis paragraf di atas adalah… .

Perhatikan teks berikut dengan cermat!
Ada anggapan bahwa berpacaran sebagai masa perkenalan  atau masa penjajakan yang lumrah dan wajar-wajar saja. Anggapan seperti ini adalah anggapan yang salah. Berpacaran sudah pasti tidak bisa dihindarkan dari berintim-intim dua insan yang berlainan jenis, terjadi pandang memandang dan terjadi sentuh menyentuh. Semuanya haram hukumnya menurut syari'at Islam. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Jangan sekali-kali seorang laki-laki bersendirian dengan seorang perempuan, melainkan si perempuan itu bersama mahramnya". (Hadits Shahih Riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim). Dalam Islam berpacaran hukumnya haram.
10.    Kalimat utama paragraf di atas adalah ………
11.     Ide pokok paragraf di atas adalah ….
12.    Jenis paragraf di atas adalah… .

Perhatikan teks berikut dengan cermat!
Orang sunda kesulitan melafalkan huruf "F". Kesulitan ini tidak hanya di temukan pada masyarakat awam, tapi juga pada masyarakat yang yang tergolong berpendidikan cukup tinggi. Saya pernah menemukan beberapa diktat kuliah Perguruan Tinggi Negeri ternama di Bandung, yang disusun oleh dosen asli Sunda, yang banyak memuat kekeliruan penulisan antara "F" dan "P". Sampai ada satu anekdot, orang-orang Sunda suka membela diri dengan mengatakan, "Siapa bilang orang Sunda tidak bisa bilang ’F’, itu teh Pitnah! Pitnah!"
13.    Kalimat utama paragraf di atas adalah ………
14.    Ide pokok paragraf di atas adalah ….

15.    Jenis paragraf di atas adalah… .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar