MATERI 2
LEMBAR KERJA SISWA
Kelas X
|
Semester Ganjil
|
Standar Kompetensi
2. Mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi melalui kegiatan berkenalan, berdiskusi, dan
bercerita
|
Kompetensi Dasar
2.2 Mendiskusika
masalah (yang ditemu-kan dari berbagai berita, artikel, atau buku)
|
1. Bentuklah sebuah kelompok
diskusi yang terdiri atas 4-5 anak dalam satu kelompok.
2. Carilah artikel - artikel tentang
suatu permasalahan terkini kemudian susunlah kembali artikel tersebut sebagai
bahan diskusi antar kelompok.
3. Cetaklah dengan print
artikel yang telah anda susu dan buatlah juga dalam bentuk power point sebagai
bahan presentasi.
4. Dalam kegiatan diskusi
pertahankan argumentasi anda dan carilah pemecahan atas setiap permasalahan
yang muncul dalam diskusi.
5. Buatlah kerjasama tim yang
baik dalam kegiatan diskusi
6. Sampaikan setiap tanggapan
dengan sopan dan santun secara objektif
7. Hargai setiap pendapat
8. Setiap kelompok diskusi wajib
membuat laporan hasil diskusi (notulen)
9. Untuk memudahkannya maka, perhatikan
Contoh Notulen/Notula berikut ini!
NOTULA RAPAT ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMAN 4 BALIKPAPAN
|
|
Hari
& tanggal
|
Sabtu,
26 Oktober 2015
|
Waktu
|
Pukul
10.00 - 12.00 WITA
|
Tempat
|
Ruang
OSIS SMAN 4 BALIKPAPAN
|
Materi
rapat
|
Rencana
penyelenggaraan seminar pembuatan film dokumenter
|
Pimpinan
rapat
|
Andika
Pratama Pasaribu (Ketua OSIS)
|
Notulis
|
Anita
Rahma
|
Jumlah
peserta
|
Jumlah
peserta hadir 10 orang, tidak hadir 2 orang
|
Susunan acara :
1. Pembukaan
2. Pembahasan
3. Penutup
Pokok
bahasan :
1. Tujuan diadakan
seminar.
2. Waktu dan pelaksanaan
seminar.
3. Peserta seminar.
4. Biaya penyelenggaraan
semminar.
5. Pembicara seminar
6. Pembentukan panitia
peyelenggara seminar.
Hasil
pembahasan :
1) Kegiatan seminar
bertujuan untuk menggali potensi dan kreativitas seni peserta seminar.
2) Kegiatan seminar diselenggarakan
pada 17 November 2015
3) Peserta merupakan
pelajar atau mahasiswa
4) Biaya berasal dari
anggaran OSIS untuk bidang kesenian dan sponsor.
5) Pembicara seminar adalah
sutradara film dokumenter Joni Mananta (dalam konfirmasi)
6) Panitia penyelenggara
seminar diketuai oleh Amziral Taufani.
Balikpapan,
26 Oktober 2015
Ketua
Notulis
Andika
Pratama Pasaribu Anita
Rahma
|
Lampiran
DAFTAR HADIR PESERTA
RAPAT ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMAN 4 BALIKPAPAN
Hari, Tanggal: Sabtu, 26 Oktober 2015
No.
|
Nama peserta rapat
|
Kelas
|
Jabatan
|
Tanda tangan
|
1
|
|
|
|
1
|
2
|
|
|
|
2
|
3
|
|
|
|
3
|
4
|
|
|
|
4
|
5
|
|
|
|
5
|
6
|
|
|
|
6
|
7
|
|
|
|
7
|
10. Berikut adalah contoh artikel sebagai bahan
diskusi:
DUNIA PERGAULAN DAN ETIKA PERGAULAN REMAJA
A. Pengertian
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea
rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang
dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu
remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang
tua,dan masyarakat sekitar.
Banyak kita lihat di media
massa maupun di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja
yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga
dan masyarakat sekitar.
Masa remaja merupakan masa
yang sangat kritis, masa untuk melepaskan ketergantungan terhadap orang tua dan
berusaha mencapai kemandirian sehingga dapat diterima dan diakui sebagai orang
dewasa. keberhasilan para remaja melalui masa transisi sangat dipengaruhi oleh
faktor biologis, kognitif, psikologis, maupun faktor lingkungan. dalam
kesehariannya,remaja tidak lepas dari pergaulan dengan remaja lain. remaja
dituntut memiliki keterampilan sosial (social skill) untuk dapat menyesuaikan
diri dengan kehidupan sehari-hari. keterampilan-keterampilan tersebut meliputi
kemampuan berkomunikasi, menalin hubunan dengan orang lain, mendengarkan
pendapat/ keluhan dari orang lain, memberi / menerima umpan balik, memberi/
menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku, dan lain-lain.
B. Prinsip-Prinsip Etika
Pergaulan Remaja
Dalam bergaul kita harus memperhatikan beberapa
prinsip etika pergaulan dalam remaja sebagai berikut:
1.
1.Hak
dan kewajiban, hak kita memang layak untuk kita tuntut, tapi juga jangan sampai
meninggalkan kewajiban kita sebagai makhluk sosial.
2. Tertib dan disiplin, selalu
tertib dan disiplin dalam melakukan setiap aktivitas. Disiplin waktu biar nggak
keteteran.
3. Kesopanan, senantiasa
menjaga sopan santun, baik dengan teman sebaya atau orang tua dan juga guru
dimanapaun dan kapanpun.
4. Kesederhanaan, bersikaplah
sederhana layaknya Rasulullah SAW.
5. Kejujuran, jujur akan
membawa kita ke dalam kebenaran. Bersikap jujurlah walau itu pahit.
6. Keadilan, senantiasa
bersikap adil dalam bergaul. Tidak membeda-bedakan teman.
7. Cinta Kasih, saling mencintai
dan menyayangi teman kita agar terhindar dari permusuhan.
8. Suasana & tempat
pergaulan kita
C. Faktor yang
Mempenaruhi Pergaulan Remaja
Sebagai makhluk sosial, individu di tuntut untuk mampu
mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma
yang berlaku. Begitu juga dengan pergaulan pada remaja, ada beberapa faktor
yang bisa memengaruhinya antara lain :
·
Kondisi
fisik,
·
Kebebasan
·
Emosional
·
Interaksi
sosial.
·
Pengetahuan
terhadap kemampuan diri
·
Penguasaan
diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
D. Prinsip
Dasar Pergaulan yang Sehat
Pergaulan
yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang
ekstrem, yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas.
Semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk
mempertegas eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah
wawasan.
Saling menyadari bahwa
semua orang saling membutuhkan dan tidak merasa paling benar. Seperti kita
ketahui bersama bahwa setiap manusia pasti akan membutuhkan manusia lain.
Keadaan ini harus kita sadari betul, supaya kita tidak menjadi manusia paling
egois
Hubungan memberikan nilai
positif bagi kedua belah pihak Hubungan yang baik adalah hubungan yang saling
menguntungkan. Saya yakin anda tidak suka di rugikan demikian sebaliknya orang
lain juga tidak suka kita rugikan. Dari itulah salah satu dasar pergaulan
sehat yang lain adalah simbiosis mutualisme. Jangan sampai kita berpikir untuk
merugikan orang lain
Saling menghormati dan
menghargai. Satu kata yang selalu saya ingat jika kita ingin di harga dan di
hormati orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai dan menghormati
orang lain. Mengahargai dan menghormati orang lain ini bisa di lakukan dengan
banyak hal seperti menghargai dan menghormati pendapat orang lain, menghargai
dan menghormati cara beribadah orang lain, menghargai dan menghormati adat
istiadat orang lain, menghargai dan menghormati cara berpikir orang lain dan
sebagainya.
Tidak berprasangka buruk. Agama
menapun jelas melarang seseorang untuk berprasangka buruk kepada orang lain.
Karena prasangka buruk hanya akan mendatangkan masalah dan permusuhan antara
kita dengan orang lain.
Saling memahami perbedaan.
Manusia di lahirkan dengan berbagai macam perbedaan, baik itu dari segi fisik,
psikologis, ras, suku, budaya dan lain-lain. Setiap manusia itu memiliki
keunikan tersendiri, karena hal inilah kita harus memahami perbedaan tersebut.
Saling memberikan nasihat.
Orang bijak berkata teman yang baik adalah teman yang selalu mengajak ke jalan
yang baik dan mencegah ke jalan yang tidak baik. Ini juga salah satu prinsip
pergaulan yang sehat. Dengan saling memberikan nasehat, kita secara tidak
langsung, menjalin hubungan yang lebih sehat bukan hanya untuk dunia saja, tapi
juga untuk akhirat kelak.
E. Memahami Etika dalam
Pergaulan
Etika
pergaulan adalah sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.Cara yang baik bersikap dalam
pergaulan adalah bagaimana seseorang tersebut mengutamakan perilaku yang sopan
santun saat berhubungannya dengan setiap orang.Dunia pergaulan banyak jenisnya.
Hal ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu faktor umur, pekerjaan, keterikatan,
lingkungan dan sebagainya.Dampak positif dari pergaulan adalah Mampu membentuk
kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan sehingga bisa
tumbuh dan berkembang menjadi sosok individu yang pantas diteladani.Dampak
negatif dari pergaulan adalah tumbuh menjadi sosok individu dengan kepribadian
yang menyimpang.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar