MADDING SMAPA MEMPERBANYAK KOLEKSI JUARA.
Balikpapan (31/1) Tim Madding SMAN 4
Balikpapan kembali mengikuti ajang madding 3D competition. Lomba Madding 3D
tersebut mengusung sebuah tema "Home Inspiration". Acara lomba
diselenggarakan oleh Pentacity Shopping Venue BSB pada tanggal 28 s.d. 31
Januari. yang sekaligus dikemas dengan acara Home and Property Fair 2016. Tim
madding SMAN 4 Balikpapan kembali memperbanyak koleksi piala sekolah dengan
menorehkan juara 2 dalam ajang tersebut.
Kegiatan lomba madding 3D Home Inspiration
ini diikuti oleh 4 Tim finalis, yaitu dari SMK 1 Balikpapan, ABA Balikpapan,
POLTEKBA, Dan SMAN 4 Balikpapan. Meski hanya 4 finalis yang diambil oleh
panitia namun persaingan untuk menjadi yang terbaik sangatlah ketat. Selama 3
hari Tim Madding SMAN 4 Balikpapan berusaha untuk membuat sebuah konsep yang
benar-benar inovatif.
"Konsep yang kami ambil adalah sebuah rumah impian yang bernuansa green house dan ecodesign. Green house sendiri adalah sebuah rumah yang di desain memiliki sumber energi mandiri untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Sumber energi mandiri yang kami tampilkan dalam green house kami antara lain adalah solar sel, wind power dan biogas. Sementara untuk desain rumah ecodesain adalah sebuah rumah yang dibuat dari bahan-bahan yang disediakan alam secara langsung. Konsep ecodesain sendiri sebenarnya sudah sangat lama memenuhi khas budaya di tanah air Indonesia seperti rumah-rumah adat. Ecodesain sendiri bukan hanya sekedar menggunakan bahan yang ramah lingkungan tetapi juga menggunakan bahan-bahan yang bersifat recycle." pungkas Intan sebagai ketua Tim madding dalam presentasi lomba.
"Konsep yang kami ambil adalah sebuah rumah impian yang bernuansa green house dan ecodesign. Green house sendiri adalah sebuah rumah yang di desain memiliki sumber energi mandiri untuk memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Sumber energi mandiri yang kami tampilkan dalam green house kami antara lain adalah solar sel, wind power dan biogas. Sementara untuk desain rumah ecodesain adalah sebuah rumah yang dibuat dari bahan-bahan yang disediakan alam secara langsung. Konsep ecodesain sendiri sebenarnya sudah sangat lama memenuhi khas budaya di tanah air Indonesia seperti rumah-rumah adat. Ecodesain sendiri bukan hanya sekedar menggunakan bahan yang ramah lingkungan tetapi juga menggunakan bahan-bahan yang bersifat recycle." pungkas Intan sebagai ketua Tim madding dalam presentasi lomba.
Ketika ditanya mengenai berbagai kesulitan
yang dialami maka salah satunya anggota tim menjawab bahwa kesulitan pasti ada
tetapi berkat kerjasama tim semua berjalan dengan baik.
Lalu bagaimana persiapan Tim dalam lomba?
"Persiapan lomba dilakukan selama kurang lebih satu minggu. Kami selalu
bertukar pikiran untuk menentukan konsep yang ingin dibuat. Selain itu setiap
anggota memiliki tugas masing-masing. Seperti Intan Novita sebagai pengusung
ide green house, saya sendiri Gilang sebagai pengusung ide ecodesign.
Aulia dan Zulfatul Mulki berada pada bagian penata artistik dan Amirul sebagai
maintenance." papar Gilang saat diwawancarai oleh Tim jurnalis SMAN 4
Balikpapan.
Mengenai ekskul madding sendiri di SMAN 4
Balikpapan kami memiliki 18 anggota aktif yang diketuai oleh Intan Novita dari
kelas X-1 Dan Bapak Wawan Eko Yulianto sebagai pembina. Kegiatan rutin kami
adalah pertemuan rutin setiap hari selasa sepulang sekolah. Pertemuan tersebut
biasanya dapat berupa musyawarah rutin dan latihan penulisan berita
(jurnalistik). Kami sangat tertarik dengan kegiatan ekskul Madding dan
Jurnalistik karena dapat membantu kami menyalurkan minat dalam penulisan
berita dan publikasi berita." tutur Intan sebagai ketua ekskul madding
SMAN 4 Balikpapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar